Jumat, 22 April 2011

Biola

Dikutip dari : Seni Musik Klasik

Superioritas biola di atas instrumen-instrumen lain dalam koordinasi permainan musik orkestra tak dapat dipungkiri lagi. Semua bayang-bayang ekspresif dapat diproduksi oleh nada-nada biola yang bervariasi. Jangkauan dinamik biola luas mulai dari pianissimo (sangat lembut) hing fortissimo (sangat kuat). Dalam orkestra terdapat 30 pemain biola, 16 di antaranya ialah biola pertama dan 14 lainnya memainkan bagian biola kedua.

Tinjauan Sejarah Biola

Pada mulanya biola digunakan bersama instrumen musik lain untuk mengiringi tarian. Saat itu biola dianggap sebagai alat musik dari kalangan bawah namun kemudian menjadi instrumen solo selama abad
ke-17. Biola berasal dari Italy pada sekitar tahun 1500-an. Instrumen gesek mungkin berasal dari instrumen-instrumen seperti Viele, fiedel, rebec, dan dari Lira da braccio pada masa Renaissans. Walaupun
demikian tampaknya ada instrumen lain bernama Viol dengan enam dawai di Eropa, yang telah ada sebelum biola dan keberadaanya berdampingan dengan rebec dan keluarganya selama sekitar 200 tahun.

Pada tahun 1600 an biola memperoleh penghargaan yang lebih baik setelah digunakan sebagai instrumen pengiring opera-opera Italia seperti Orfeo (1607) karya Claudio Monteverdi, dan melalui Raja Louis Perancis ke XIII yang membentuk kelompok pemusik, 24 violos du rei (‘’raja 24 biola’’) pada tahun 1626. Biola bekembang baik sepanjang jaman Barok (1600-1750?) dalam karya-karya dari para pencipta seperti Arcangelo Corelli, Antonio Vivaldi, dan Giuseppe Tartini di Itali, Heinrich Biber, serta Georg Philipp Telemann dan Johann Sebastian bach di Jerman. Biola menjadi dasar dari alat musik solo concerto, concerto grosso, sonata, trio sonata, dan cocok sebagus yang digunakan dalam opera.


Konstruksi Biola

Panjang biola normal (berukuran 4/4) mencapai 60 cm. Walaupun demikian ada juga yang lebih kecil, yaitu berukuran 3/4 dan 1/2 yang dapat dimainkan oleh pelajar yang masih muda. Biola adalah salah satu dari keluarga instrumen gesek yang lain yaitu, biola alto, cello dan kontrra bas. Di antara instrumen musik gesek, biola termasuk instrument yang memiliki titinada tertinggi. Busur penggesek (bow) biola terdiri dari tongkat, kurang lebih sepanjang 75 cm, dengan bulu-bulu kuda yang direntangkan di antara kedua ujung tongkat penggesek. Konstruksi yang terdapat pada seluruh keluarga instrument gesek pada dasarnya tidak berbeda dengan konstruksi biola. Walaupun demikian cello dan kontra bas memiliki tongkat penyanggah di bagian bawahnya (akan dijelaskan kemudian). Secara detail bagian-bagian biola meliputi: 


a. Table/ Belly (perut).
b. Ribs, atau papan samping yang memisahkan di antara papan
depan (table) dengan papan belakang.
c. Neck, yaitu leher di antara bagian kepala (peg box) dan badan
(table) biola.
d. Peg box, kotak penala yang berada di bagian kepala.
e. Scroll, hiasan ukir di ujung bagian kepala yang menyerupai
gulungan kain.
f. Tail, yaitu penambat ujung dawai-dawai di bagian bawah perut
(table).
g. Bridge, yaitu keping pembatas tegangan dawai-dawai yang
berada di antara tail dan nut atau batas pada pangkal peg box.
h. Fingerboard, yaitu bidang yang terdapat di bagian depan leher
yang terbentang hingga kira-kira pertengahan belly.
i. Lobang suara.

Pada bagian belly terdapat dua buah lubang suara berbentuk tanda dinamik Forte ( ). Biola mempunyai 4 dawai dengan diameter yang berbeda. Pada mulanya, dawai biola terbuat dari usus binatang, namun pada masa kini telah diganti oleh helaian kawat tipis dari baja. Untuk dawai-dawai berdiameter besar dilapisi oleh gulungan semacam perak. Dawai dengan diameter terbesar ditala untuk nada G (jarak
interval 4 di bawah C).


Penomoran dawai biola mulai dari yang terbawah sehingga dawai ini biasa dawai ke-4 atau G. Dawai ke-3 di bawahnya, ditala satu kwint lebih tinggi sehingga berbunyi D. Demikian selanjutnya, dua dawai lain di bawahnya ditala satu kwint ke atas yaitu nada A untuk dawai kedua dan nada E untuk dawai pertama. Dawai biola pada mulanya dibuat dari usus binatang. Guna menghasilkan bunyi yang nyaring dan kuat maka di jaman modern ini dawai dibuat dari baja dengan proses pembuatannya menggunakan teknologi canggih.

Karakter Suara dan Register Biola Di antara karakteristik terbaik biola adalah bunyi yang mendesing dan bisa dimainkan dengan cepat, bisa dimainkan dengan baik seperti melodi-melodi yang ada pada lirik lagu. Para pemain biola juga bisa menciptakan efek yang bagus dengan tekhnik berikut ini: dengan menggunakan jari tanpa stik, dengan memetik senar-senarnya; dengan mengulang satu nada yang sama atau dua nada yang sama dengan cepat, menggesek stik pada senar-senarnya dengan cepat;sul panticello, bermain dengan stik yang didekatkan dengan kamnya untuk menghasilkan bunyi yang ringan, suara seperti kaca; col legno, bermain dengan stik yang dari kayu; harmoni, dengan meletakkan jari-jari dari tangan kanan pada bagian-bagian tertentu dari senarnya untuk menghasilkan bunyi yang ringan, seperti bunyi seruling; dan glissando, gerakan luwes yang teratur dari jari tangan kiri ke atas dan kebawah senar untuk menghasilkan nada naik turun. Register biola adalah yang tertinggi di antara instrumen gesek, yaitu dari nada G (baca: g kecil) sampai C3 (baca: c tiga).

0 komentar:

My Fish

Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Rating